Minggu, 21 Juni 2015

artikel 2

Tips Menjaga Kesehatan Tubuh Agar Tetap Bugar


Menjaga kesehatan tubuh sangatlah penting, karena akan menentukan sehat tidaknya tubuh kita. Jika kita tidak menjaga kesehatan tubuh kita, maka otomatis tubuh akan menjadi tidak sehat, dan akan memudahkan penyakit untuk masuk kedalam tubuh, dan ujung-ujungnya rumah sakitlah tujuan anda. Pola hidup sehat yang baik dan benar lah merupakan obat yang paling ampuh mencegah anda dari berbagai macam penyakit.
Setiap orang pasti mendambakan tubuh yang sehat, baik jasmani maupun rohani. Tapi disini kita akan berbicara soalnya jasmaninya. Banyak dari kita pasti mencari apa saja tips kesehatan yang baik dan benar di google. Akan tetapi kebanyakkan dari tips kesehatan tersebut tidak menjelaskan secara jelas apa saja yang perlu di lakukan.


10 Tips Kesehatan ini perlu anda ketahui

Baiklah langsung saja, berikut ada beberapa tips kesehatan untuk menjaga kesehatan tubuh anda :
  1. Tips Menjaga Kesehatan tubuh yang pertama adalah dengan berfikiran positif tinking, Di dalam tubuh yang sehat terdapat pikiran yang tenang dan sehat juga. Maka usahakan selalu berpikiran positif terhadap segala masalah yang menerpa kita.Karena setiap masalah pasti solusinya.
  2. Kecapean setelah beraktivitas seharian merupakan salah satu faktor penyebab dari menurunnya daya tahan tubuh anda. Sehingga mengistirahatkan tubuh anda merupakan langkah yang sangat tepat untuk menghilangkan rasa capek tersebut.
  3. Istirahat yang cukup setiap harinya, merupakan salah satu faktor untuk menjaga daya tahan tubuh anda. Dalam hal ini tidur yang cukup dan berkualitas.

artikel 1

RESEP KUE CUBIT
Kue cubit adalah salah satu dari aneka kue basah jajanan pasar tradisional sebagai cemilan sederhana yang populer di beberapa daerah seperti yang sering didagangkan abang-abang di daerah Jakarta dan Bandung. Banyak variasi dalam cara membuat kue cubit, selain itu kita dapat menggunakan cetakan dalam berbagai bentuk. Resep kali ini merupakan sebuah cara mudah yang cukup sederhana untuk menghasilkan kue cubit dengan cita rasa yang enak, empuk dan mengembang.

Bahan :
  • 3 butir telur
  • 100 gram gula pasir
  • 100 gram tepung terigu
  • 100 gram margarin, lelehkan
  • 1 bungkus vanili bubuk
  • ¼ sdt soda kue
  • ½ sdt baking powder
  • keju parut dan coklat meses secukupnya
CARA MEMBUAT KUE CUBIT ENAK DAN EMPUK :
  1. Siapkan wadah lalu masukkan telur dan gula pasir, kocok hingga mengembang serta gulanya menjadi larut. Gunakan mixer untuk lebih mudah dan cepat mengembang.
  2. Masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit dan aduk hingga rata. Tuang margarin cair, aduk rata dan kemudian masukkan soda kue, baking powder dan vanili bubuk. Setelah adonan rata, masukkan adonan ke dalam wadah yang ada mulutnya seperti teko atau gelas takar agar adonan lebih mudah saat dituangkan ke dalam cetakan.
  3. Panaskan cetakan kue cubit di atas api kecil yang terlebih dahulu diolesi sedikit margarin. Setelah panas, tuang adonan dengan volume setengah cetakan lalu tutup.
  4. Saat adonan sudah setengah matang dan mengembang, taburi dengan keju atau coklat meses lalu tutup dan teruskan memanggang hingga matang serta bagian bawah kuenya sedikit berwarna kecoklatan. Keluarkan dari cetakan lalu sajikan dan jika memiliki sisa keju parut dan di taburi di atas kue cubit supaya lebih yummy.
Cara Membuat Kue Cubit Nangka
KUE CUBIT NANGKA
Selain resep di atas, kita bisa juga memvariasikan kue cubit sederhana dengan kombinasi rasa nangka, sedangkan cara membuatnya juga dengan cara yang mudah.

Bahan :
  • 3 buah daging nangka, potong dadu
  • 100 gram tepung terigu
  • 3 sdm margarin, cairkan
  • 50 gram gula pasir
  • 1 sachet susu kental manis
  • 1 butir telur
  • 1/4 sdt baking powder
  • 200 ml air
  • messes coklat untuk taburan
CARA MEMBUAT KUE CUBIT NANGKA :
  1. Kocok telur, gula dan margarin menggunakan kocokan telur hingga mengembang, masukkan susu kental manis dan baking powder. Kocok hingga rata kemudian masukkan air dan kocok lagi, terakhir masukkan terigu protein sedang.
  2. Aduk dengan spatula sampai rata dan tidak ada yang menggumpal baru kemudian masukkan potongan nangka, aduk rata.
  3. Panaskan cetakan, tuang adonan hingga penuh atau rata pada cetakan kemudian tutup dan masak sampai setengah matang. Taburi dengan coklat meses dan tutup kembali, masak sampai metang merata. Angkat dan siap untuk disajikan.

Jumat, 19 Juni 2015

surat dan cv



 Nama  : putri fenia mandalika
 Kelas  :3EA25
 Npm    : 15212764


A. Sejarah Surat Menyurat

Jaman dahulu kala. Surat sudah dikenal sebagai sebuah sarana menyampaikan ungkapan dalam bentuk tulisan. Pengirimannya dilakukan dengan beberapa cara yang sangat unik. Diantaranya mengirimkan dengan cara melarungkan surat  yang dimasukan kedalam sesuatu yang bisa mengapung di laut. Kemudian pegiriman dengan menggunakan binatang (Khususnya merpati). Cara ini menjadi sebuah pengiriman surat yang sangat populer.
Tentu saja akurasi atau ketepatan sampainya surat tersebut, masih menjadi pertanyaan. Karena pengiriman tersebut bisa saja tidak sampai, atau sampai kepada penerima yang tidak semestinya. Meski demikian, cara pengiriman tersebut menjadi awal sejarah yang sangat penting dalam perkembangan pengiriman surat.
Berikutnya, sistem pengiriman pos di dunia dimulai di Mesir sekitar tahun 2000 SM. Di Mesir, di mana pertukaran kebudayaan dengan Babilonia terjadi, pembungkus surat atau amplop bisa berupa kain, kulit binatang, atau beberapa bagian dari tumbuhan. (Wikipedia)
Dewasa ini, ditengah perkembangan media elektronik, Surat dalam bentuk tulisan tangan di media kertas tetap menjadi salah satu media yang sangat penting. Sebagai contoh, dalam setiap peneriamaan pekerjaan, surat lamaran selalu ada sebagai salah satu syarat lamaran yang formal. Baik di perusahaan swasta maupun instansi dalam pemerintahan. Surat (dalam kertas) adalah syarat yang sangat penting.
B. Pengertian Surat
Surat adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain. Dalam sebuah surat biasa berisi informasi yang selanjutnya bisa menjadi sebuah data ontentik yang di syahkan secara hukum. Karena biasa di lengkapi dengan waktu, tempat dan tanda tangan sebagai bukti kebenaran surat tersebut. Bahkan biasa ditambah dengan materai. Dengan ini maka kekuatan hukum sebuah surat tersebut menjadi semakin jelas.
Pada umumnya fungsi sebuah surat yang berupa tulisan tersebut mencakup lima hal yaitu:
  • Surat sebagai sarana peberitahuan yang berupa permintaan, buah pikiran atau gagasan. Dalam hal ini surat merupakan sebuah pemikiran yang diberikan kepada pihak lain.
  • Surat sebagai alat bukti tertulis. Dalam hal ini, surat berfungsi sebagai bukti otenting yang memuat informasi dan dilengkapi dangan data yang valid (memiliki identitas yang lengkap).
  • Surat sebagai alat pengingat. Dimana surat digunakan sebagai lebaran memory atau data yang tersimpan.
  • Surat sebagai bukti historis. Disini surat berfungsi sebagai sebuah bukti perjalanan dengan jelas, karena penangalan dalam surat menjadi salah satu point penting dalam pembuatannya.
  • Surat sebagai pedoman kerja. Terkadang surat memang beerisi sebuah tutorial pegerjaan sesuatu, sehingga bisa juga disebut sebagai sebuah pedoman kerja.
C. Fungsi Surat
Sebagaimana kita pahami penjelasan di atas mengenai pengertian surat, kita bisa mengambil salah satu fungsi dari surat itu sendiri sebagai alat komunikasi. Tapi bukan itu saja fungsi surat, ada beberapa fungsi surat diantaranya adalah sebagai berikut:
  1. Surat sebagai sarana komunikasi. 
  2. Surat sebagai alat menyampaikan pemberitahuan, permintaan, permohonan, buah pikiran ataupun gagasan.
  3. Surat sebagai alat bukti tertulis, misalkan surat perjanjian.
  4. Surat sebagai alat untuk mengingat, misalkan surat yang diarsipkan.
  5. Surat sebagai pedoman kerja, misalkan surat keputusan dan surat perintah.
  6. Surat sebagai historis.
D. Syarat-Syarat Surat yang Baik
Surat dikatakan baik yaitu apabila dalam penulisannya sudah sesuai dengan kaidah-kaidah dalam penulisan surat. Selain dari pemilihan bahasa, bentuk dan tulisan surat itu sendiri, ada beberapa hal yang juga harus diperhatikan. Hal-hal tersebut antara lain:
1. Jelas
Jelas disini berarti: tulisan mudah dibaca dan mudah pahami baik dari identitas si pengirim surat, nama dan alamat yang dituju, serta dari isi surat itu sendiri

2. Benar
Benar disini berarti: isi dari surat tersebut memang benar maksud dan tujuannya (tidak untuk iseng), serta menggunakan kosa kata yang baku.
3. Sopan
Sopan disini berarti: menggunakan bahasa yang tidak hanya baku tetapi juga memiliki sopan santun.
4. Singkat/tidak terlalu bertele-tele
Singkat disini bukan berarti penulisan katanya yang harus disingkat-singkat, tetapi menggunakan bahasa yang efektif sehingga surat tidak terlalu panjang lebar.
5. Lengkap
Lengkap disini berarti: Maksud dan tujuan sudah terwakilkan atau tertuang semua dalam surat.
6. Menarik
Menari disini bukan berarti harus menggunakan kosa kata seperti pada iklan-ikan yang sering kita jumpai. Tetapi, kertas dan sampul surat harus serasi, bersih dan rapi sehingga enak dipandang dan dibaca.
E. Bahasa Surat
Yang dimaksud dengan bahasa surat di sini ialah bahasa yang kita gunakan dalam surat kita, terutama bahasa dalam bagian inti surat itu. Bahasa yang digunakan harus tunduk kepada semua aturan bahasa yang berlaku baik struktur kata dan kalimat, maupun penggunaan tanda-tanda baca, pemakaian alinea/paragraf, dan sebagainya.
Pada alinea pembuka yang merupakan pengantar isi surat, penulis surat biasanya menggunakan kalimat-kalimat khusus yang disesuaikan dengan maksud surat itu. Misalnya, memberitahukan sesuatu, menyatakan sesuatu, meminta sesuatu, membalas surat atau menjawab pertanyaan, dan sebagainya.
Beberapa contoh kalimat pembuka:
-          Dengan surat ini kami beritahukan kepada Saudara…
-          Dengan ini kami mohon bantuan Saudara untuk…
-          Bersama ini kami kirimkan kepada Bapak…
-          Seiring dengan surat ini kami kirimkan uang dengan wesel pos sebesar…
F. Bagian- bagian Surat
1. Kepala Surat/ Kop Surat
Kepala surat atau yang bisa juga disebut dengan kop surat merupakan bagian teratas dalam sebuah surat. Fungsi penyertaan kepala surat tersebut tidak terlepas dari pemberian informasi mengenai nama, alamat, kegiatan dari lembaga tersebut serta juga bisa menjadi alat promosi. Bagian surat yang pertama ini berisi:
  • Logo atau lambang dari sebuah instansi, lembaga, perusahaan atau organisasi,
  • Nama instansi, lembaga, perusahaan, atau organisasi tersebut, 
  • Alamat instansi, lembaga, perusahaan, atau organisasi tersebut, 
  • Nomor telepon, kode pos, alamat email atau alamat web.
Biasanya setelah penulisan kepala surat atau kop surat terdapat sebuah garis horizontal pemisah yang memisahkan antara kepala surat dengan bagian-bagian surat yang lain seperti tempat dan tanggal pembuatan.

2. Tempat dan Tanggal Surat
Pencantuman tempat dan tanggal surat tersendiri ditujukan untuk memberikan informasi mengenai tempat dan tanggal penulisan surat tersebut. Untuk tempat biasanya tidak dicantumkan kembali jika tempat sudah ditulis di kepala surat yang berupa alamat instansi. Tapi bagi surat bukan resmi yang tidak memiliki kepala surat, wajib menuliskan tempat di bagian surat ke 2 ini.
Contoh:
Jakarta, 3 Januari 2014
Cirebon, 18 Mei 1990

3. Nomor Surat
Sebuah surat resmi yang mewakili sebuah lembaga, instansi, perusahaan atau organisasi biasanya menggunakan penomoran terhadap surat yang dikeluarkan atau yang diterima. Nomor surat biasanya meliputi nomor urut penulisan surat, kode surat, tanggal, bulan dan tahun penulisan surat. Penomoran surat tersebut berfungsi untuk:
  • Memudahkan pengaturan, baik untuk penyimpanan maupun penemuannya kembali apabila diperlukan
  • Mengetahui jumlah surat yang diterima dan yang dikeluarkan oleh organisasi, lembaga atau perusahaan
  • Memudahkan pengklasifikasian surat berdasarkan isinya
  • Penunjukan secara akurat sumber dalam hubungan surat menyurat.
Contoh:
Nomor: 023/PMR/05/12/2013
Nomor: 042/PRMK/28/08/2013

4. Lampiran
Bagian lampiran merupakan bagian penjelas yang menginformasikan bahwa ada sejumlah berkas atau dokumen yang disertakan dalam surat tersebut. Jika tidak terdapat berkas atau dokumen yang dilampirkan, maka bagian lampiran bisa ditiadakan.

5. Hal
Pada bagian surat ke lima ini berisi hal atau perihal. Hal berfungsi memberikan petunjuk bagi pembaca mengenai pokok isi surat tersebut.


G. Contoh Surat
Bagian-bagian Surat dari Kumpulan Pembahasan Surat ZONASISWA.COM


6. Alamat Dalam
Terdapat dua alamt yang dituliskan dalam surat, yaitu alamat luar (yang ditulis di sampul surat) dan alamat dalam (yang ditulis di dalam surat). Alamat yang dimaksud dalam bagian ini merupakan alamat dalam. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menulis alamat dalam ini, hal-hal tersebut adalah sebagai berikut:
  • Kata "kepada" pada alamat dalam sebenarnya tidak harus ada. Kata "kepada" dirasa berlebihan karena sudah ada kata "YTH/ yang terhormat"
  • Menggunakan kata "Yang terhormat" yang bisa disingkat menjadi "YTH"
  • Menggunakan kata "Bapak", "Ibu" atau "Sdr" jika yang dituju adalah seseorang bukan nama instasi. Kata "Bapak, Ibu, Sdr" selalu ditulis dengan huruf kapital diawal kata dan diikuti oleh nama orang.
  • Di setiap bari pada bagian alamat dalam tidak diakhiri oleh tanda titik.
  • Menuliskan alamat orang atau lembaga yang dituju, lengkap lebih bagus.
Contoh:
Yth. Bapak Sugiono
Kepala Sekolah SMA Karang Tengah 01
Jalan Mawar, Losari Lor
Brebes, 52255

7. Salam Pembuka
Bagian surat yang ke 7 adalah salam pembuka yang berfungsi sebagai sapaan dalam surat. Salam pembuka ditulis dengan huruf kapital di awal dan diakhiri oleh tanda koma.
Contoh:
Dengan hormat,
Salam pramuka,
Assalamualaikum wr.wb.

8. Isi Surat
  • Pembuka
Pembuka merupakan alenia pertama yang berfungsi sebagai pengantar atau pendahuluan terhadap infomrasi yang disampaikan di alenia isi.
  • Isi
Alendia isi berisi informasi yang akan disampaikan.
  • Penutup
Sedangkan alenia penutup ini berisi ucapan terima kasih atau harapan dari penulis surat kepada pembaca surat.

9. Salam Penutup
Salam penutup merupakan penutup surat yang biasanya menggunakan kata: "Hormat saya, Hormat kami, Wassalam". Penulisan salam penutup tersebut seperti salam pembuka, diawali oleh huruf kapital dan diakhiri oleh tanda koma.

10.Nama Jelas Pengirim dan Tanda tanganSetelah salam penutup, terdapat nama jelas pengirim surat beserta tanda tangannya.

11. Tembusan
Tembusan merupakan bagian surat yang menunjukkan pihak atau orang lain yang juga berhak mendapatkan surat tersebut.

G. Contoh Surat
PT. JAVA ANIMA DARMAJA One Stop Busniness and IT Solution Jl. Cempaka Blok C3 No.24 Perum. Beringin Raya Kemiling Bandar Lampung Website: http://java.co.id, Telp: (0721) 271411, Faks: (0721) 270836 ===============================================================================================
SURAT KETERANGAN PENGALAMAN KERJA
 No. : 04/HRD/X/2012

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Yunus Hidayat, S.T.
Jabatan : Direktur PT. Java Anima Darmaja

Menerangkan dengan sesungguhnya bahwa yang bersangkutan di bawah ini:

Nama : Deni Setiawan, S.Kom.
Alamat : Jl. Raflessia No. 01 Sumber Agung Kemiling Bandar Lampung

 Benar telah bekerja pada perusahaan yang kami pimpin terhitung sejak 01 Maret 2007 sampai dengan 02 November 2012, dengan jabatan terakhir Manager Information Technology Department. Selama menjadi karyawan kami, Saudara Deni Setiawan telah menunjukkan dedikasi dan loyalitas yang tinggi terhadap perusahaan dan tidak pernah melakukan hal-hal yang merugikan perusahaan. Yang bersangkutan mengundurkan diri atas kemauannya sendiri. Kami berterima kasih dan berharap semoga yang bersangkutan dapat lebih sukses dimasa yang akan datang. Demikian surat keterangan ini dibuat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya. Bandar Lampung, 02 November 2012 YUNUS HIDAYAT, S.T. Direktur Sumber: http://contohsuratindonesia.com/contoh-surat-pengalaman-kerja-referensi-paklaring/

H.  Jenis-Jenis Surat


  1. Kartu pos
Kartu pos adalah surat terbuka yang terbuat dari kertas berukuran 10×15 cm. Lembaran kertas ini biasanya tebal sehingga berbentuk kartu. Kegunaan surat melalui kartu pos untuk menyampaikan pesan yang singkat dan pesan dapat diketahui oleh orang lain.
  1. Warkat pos
Warkat pos berupa surat tertutup yang terbuat dari sehelai kertas cetakan yang dapat dilipat menjadi amplop. Jadi lembaran kertas warkat pos juga merupakan bagian amplopnya. Kegunaan surat ini untuk menyampaikan pesan yang lebih panjang namun tidak boleh diketahui isinya oleh orang luar. Warkat pos dapat dibeli di kantor pos. Namun, kini jarang orang yang menggunakannya
  1. Telegram
Telegram disebut juga sebagai surat kawat. Surat jenis ini adalah surat yang dikirim dari pesawat telelegram dengan waktu dan pesan yang relatif singkat. Telegram terdiri atas telegram umum, telegram dinas, dan telegram biasa. Telegram semakin jarang digunakan bahkan mungkin tidak digunakan lagi sama sekali. Posisi telegram kini lebih digantikan oleh maraknya pengguna telepon seluler yang bisa menyampaikan pesan melalui SMS (Short Message System).

  1. Surat bersampul
Surat bersampul adalah surat yang dibungkus oleh amplop tertutup. Surat ini berisi berita yang lebih lengkap dan luas. Isi surat pun dirahasiakan dari orang lain. Melalui surat bersampul inilah orang bisa menyampaikan informasi sedetail-detailnya dan sebanyak-banyaknya. Surat bersampul dikirim dengan perangko dengan variasi harga yang berbeda. Jenis surat inilah yang menjadi titik utama dalam penelitian ini.
2. Curriculum Vitae (CV)
a)      Manfaat CV
Proses pendirian CV relatif lebih mudah dan cepat dibandingkan dengan mendirikan Perseroan Terbatas (“PT”);
Biaya yang dibutuhkan lebih murah, dimana dalam pendirian CV tidak ada ketentuan minimal modal dasar;
Bebas menggunakan nama untuk CV tanpa persetujuan terlebih dahulu dr Menteri/Instansi terkait;
Anggaran Dasar CV hanya membutuhkan pengesahan dari Pengadilan Negeri dan tidak memerlukan pengesahan dari Menteri seperti pendirian PT;
Salah satu pendiri dapat hanya menanamkan modalnya saja tanpa harus ikut terlibat dalam pelaksanaan kegiatan usaha;
Salah satu pendiri berkeinginan memiliki tanggungjawab penuh melaksanakan kegiatan usaha;
Pada kebiasaannya CV berawal dari usaha perorangan, atau usaha keluarga yang ingin berkembang dan memiliki legalitas untuk dapat melaksanakan kegiatan usaha secara aman dimata hukum.
Dikarenakan CV didirikan atas usaha keluarga, biasanya pendiri  CV juga merupakan Anggota keluarga atau kerabat terdekat;
Jenis kegiatan usaha tidak mengharuskan berbadan hukum seperti halnya PT;
Dapat membuka rekening perusahaan sekalipun bukan badan hukum;
Permintaan dari Pihak ketiga atau mitra kerja yang menuntut adanya badan usaha. Misalnya, beberapa penyelenggara lelang mewajibkan pesertanya berbadan usaha;
Perubahan anggaran dasar lebih mudah dan tidak perlu dilaporkan atau mendapatkan persetujuan Menteri seperti halnya PT;
Direksi CV dapat lebih cepat mengambil suatu keputusan tanpa harus mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) layaknya PT. Sebagai contoh,  dalam hal CV hendak menjaminkan aset untuk pengajuan pinjaman ke lembaga keuangan/Bank.
      B,  Susunan CV
Mempersiapkan ihtisar isi resmi dari Akta Pendirian CV, yang meliputi :
o    Nama lengkap, pekerjaan & tempat tinggal para pendiri;
o    Penetapan nama CV;
o    Keterangan mengenai CV itu bersifat umum atau terbatas untuk menjalankan sebuah perusahaan cabang secara khusus (maksud dan tujuan);
o    Nama sekutu yang tidak berkuasa untuk menandatangani perjanjian atas nama persekutuan;
o    Saat mulai dan berlakunya CV;
o    Klausula-klausula  penting lain yang berkaitan dengan pihak ketiga terhadap sekutu pendiri;
o    Pendaftaran akta pendirian ke PN harus diberi tanggal;
o    Pembentukan kas (uang) dari CV yang khusus disediakan bagi penagih dari pihak ketiga, yang jika sudah kosong berlakulah tanggung jawab sekutu secara pribadi untuk keseluruhan;
o    Pengeluaran satu atau beberapa sekutu dari wewenangnya untuk bertindak atas nama persekutuan.
2.      Mendaftarkan akta pendiriannya kepada Panitera PN yang berwenang (Pasal 23 KUHD), dan yang didaftarkan hanyalah akta pendirian firma (atau CV) atau ihtisar resminya saja (Pasal 24 KUHD);
Dalam hal ini, CV tersebut didaftarakan pada tempat kedudukan/wilayah hukum CV, dengan membawa kelengkapan berupa Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama CV yang bersangkutan.
3.      Para pendiri CV diwajibkan untuk mengumumkan ihtisar resmi akta pendiriannya dalam Tambahan Berita Negara R.I. (Pasal 28 KUHD).
Berikut ini merupakan ringkasan dari Tahapan  Keseluruhan  Proses Pendirian CV, yaitu:
·         TAHAP 1     :  Pembuatan Akta Pendirian CV oleh Notaris;
·         TAHAP 2     :  Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP);
·         TAHAP 3     :  Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
·         TAHAP 4     :  Surat Keterangan Terdaftar Sebagai Wajib Pajak;
·         TAHAP 5     :  Pendaftaran ke Pengadilan Negeri;
·         TAHAP 6     :  Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP);
·         TAHAP 7     :  Tanda Daftar Perusahaan (TDP).

C. Isi CV

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjV2bf-H8Tl4g6vQiDwOvFtcSyvU-xueW8uZdwEA3BAsI-B0GNvX5J-_4XnjErqh3NzHzVCIkLYROKwtUDoILeSdTU9_EcNp2ycaBMXfjDSRyyUT62LlhGETkHXLwFrMwnuQJPC5_qzmT51/s1600/Contoh+CV.png

D. Contoh CV

Contoh Surat Lamaran Kerja
Yogyakarta, 21 April 2014
Kepada Yth :
HRD PT. Cahaya Terang Abadi,
Jl. Kaliurang No. 10 Sleman DIY

Dengan hormat,
Saya yang bertandatangan di bawah ini :
Nama : Arif Zakaria, SE
Tempat, Tgl. Lahir : Yogyakarta, 30 April 1992
Alamat : Jl. Raya Darmo No. 09 Sleman DIY
No. Telp/HP : 081234567890
Pendidikan : S1 Manajemen

Melalui surat ini saya ingin mengajukan lamaran kerja di perusahaan yang Bapak / Ibu pimpin sebagai Marketing.

Saya memiliki pengalaman bekerja sebagai Marketing Manajer di salah satu perusahaan terkemuka di Yogyakarta, dan dengan surat permohonan ini saya siap untuk memberikan dedikasi dan kompetensi baik waktu dan tenaga saya apabila diperlukan dan sangat besar harapan saya agar dapat diberikan kesempatan wawancara maupun tes lainnya.

Sebagai bahan pertimbangan, saya juga melampirkan:

1. Daftar Riwayat Hidup (CV)
2. Foto copy Ijazah
3. Foto copy sertifikat
4. Foto copy KTP
5. Foto copy transkrip nilai
6. Pas photo terbaru
7. Surat Pengalaman Kerja

Demikian surat lamaran kerja ini, saya ucapakan banyak terima kasih atas perhatian Bapak / Ibu.
 

Hormat saya


Arif Zakaria, S.E.  

Contoh Curriculum Vitae (CV)

DATA PRIBADI
Nama : Arif Zakaria
Tempat, Tanggal Lahir : Yogyakarta, 30 April 1992
Alamat : Jl. Raya Darmo No. 09
Alamat Email : arif.zakaria@yahoo.co.id
Telepon : 081234567890
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Status : Belum menikah
Tinggi / Berat badan : 172 cm / 60 kg
Kesehatan : Baik Sekali
Kewarganegaraan : Indonesia

DATA PENDIDIKAN

SD : SD Negeri 01 Yogyakarta, 1994 – 2000
SLTP : SLTP Negeri 02 Yogyakarta, 2000 – 2003
SMA : SMA Negeri 01 Yogyakarta, 2003 – 2006
Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Yogyakarta, 2006-2010
Fakultas / Jurusan : Ekonomi / Manajemen S1
Konsentrasi : Manajemen

PRESTASI
2008 : Pemenang Lomba Debat Tingkat Nasional
2009 : Juara 1 Agribusiness Blog Competition Tingkat Nasional

PENGALAMAN ORGANISASI
2009 – 2010 : Ketua BEM Fakultas Ekonomi UNY
2008 – 2009 : Kepala Bidang SDM BEM Fakultas Ekonomi UNY

PENGALAMAN KERJA
2013 – 2014 : Marketing di PT. Jaya Santosa

KEMAMPUAN
Presentasi dan Komunikasi
Aplikasi dan Program Komputer (Microsoft Office)
Aplikasi Website, dan Blog

HOBBY

Internet (Browsing, Blogging and Web developing)
Mendengarkan Musik (instrument, musik klasik, pop dan Nasid)
Membaca (Buku Motivasi dan Agama)
Olahraga (Badminton)


SUMBER
http://www.scribd.com/doc/47547954/SEJARAH-SINGKAT-SURAT-MENYURAT#scribd
http://contohsuratindonesia.com/contoh-surat-pengalaman-kerja-referensi-paklaring/
http://www.tonfeb.com/2014/12/contoh